Okeeyyy...
psting kali ini mengenai tugas saya dikampus tentang “MEKANISME INTERPRETER
DALAM MENERJEMAHKAN DAN MENGEKSEKUSI PERINTAH”. Jujur saya akui tungas ini
sangat buran di pemikiran saya.. ngakk tau mau jawabnya apa. Akhirnya dengan
pemikiran yang cepat tentang browsing di internet, saya dapat beberapa refrensi
dari om gugel.. baik langsung saja ngak usah bayak berbelit- belit.. this time
to party.
Kita mulai dari
dasarnya yakni program komputer, Program komputer atau sering kali disingkat
sebagai program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu
fungsi spesifik pada komputer. Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan
program agar bisa menjalankan fungsinya sebagai komputer, biasanya hal ini
dilakukan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor.
Sebuah program biasanya memiliki suatu bentuk model pengeksekusian tertentu
agar dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam
format kode yang dapat dibaca oleh manusia disebut sebagai kode sumber, bentuk
program yang memungkinkan programmer menganalisis serta melakukan penelaahan
algoritma yang digunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada
akhirnya dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga
membentuk sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah
program adalah dengan menggunakan bantuan interpreter, kode sumber tersebut
langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang
digunakan.
Lalu apa itu interpreter???,
menurut hasil penelusuran ada situs yang menyebutkan bahwa
Interpreter merupakan kata berbahasa Inggris dengan kata dasar interpret
yakni berarti mengartikan. Tambahan artikel -er membuatnya bermakna
penerjemah. Interpreter sendiri adalah suatu program khusus yang
digunakan untuk mengeksekusi atau melakukan instruksi yang ditulis dalam bahasa
pemprograman tertentu. Kode-kode bahasa tersebut tidak dalam bentuk bahasa
mesin melainkan berupa source code murni (program asli yang ditulis oleh
pemrogram). Nah, tugas interpreter adalah mengartikan source code
berisi bahasa pemprograman tersebut sehingga instruksinya dapat dimengerti dan
dapat dijalankan oleh komputer.
Ada juga yang
menyebutkan bahwa Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi
code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam
bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer
tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi
baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut.
Pertanyaan
selanjutnya bagaimana cara Interpreter menerjemahkan dan mengeksekusi
perintah???..
Program komputer dalam bentuk yang dapat
dibaca oleh manusia biasanya disebuat sebagai kode sumber. Kode sumber dapat
dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh
komputer. Proses pengkonversian ini disebut sebagai proses kompilasi dan
biasanya dilakukan sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang
digunakan yang disebut sebagai kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman
tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi sebagai sebuah program dengan
menggunakan bantuan utilitas yang disebut sebagai interpreter.
Baik melalui
proses kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat dilakukan dalam
sebuah proses batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program
interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi
interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi sebagai sebuah perintah,
yang kemudian dieksekusi baik secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman
yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dinamakan sebagai bahasa skrip.
Kompiler
digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi
kode objek ataupun kode mesin. Kode objek biasanya membutuhkan proses lebih
lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan
instruksi-instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh
prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi biasanya disebut sebagai
berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada bentuk sistem biner
yang digunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut.
Program
komputer yang diinterpretasikan -baik secara batch ataupun dalam modus
interaktif- biasanya akan diterjemahkan terlebih dulu ke dalam sejumlah token
baru kemudian dieksekusi, atau bisa juga token-token tersebut dioptimasi lebih
lanjut sehingga menjadi sejumlah instruksi yang memiliki tingkat efisiensi yang
lebih baik dan disimpan sebagai berkas P-Code terpisah untuk dieksekusi
kemudian oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python merupakan beberapa contoh
dari bahasa pemrograman yang menyediakan fasilitas penerjemahaan langsung.
Alternatif lainnya, program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java
merupakan hasil kompilasi kode sumber ke dalam bytcode yang kemudian dieksekusi
oleh interpreter yang disebut sebagai mesin virtual java. Umumnya saat ini
bahasa-bahasa pemrograman interpretatif telah dilengkapi pula dengan kompiler
JIT (Just in Time) yang akan menganalisis serta menerjemahkan
instruksi-instruksi yang paling sering digunakan ke dalam bahasa mesin pada
saat program dijalankan sehingga tingkat unjuk kerjanya dapat ditingkatkan
mengimbangi unjuk kerja program yang terkompilasi.
Command
Interpreter merupakan bagian dari Sistem Operasi yang mekanisme kerjanya ialah
untuk menerima perintah dari user yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa
mesin sehingga dapat dijalankan oleh sistem dan menjalankan user command
berikutnya. Fungsi Command Interpreter yaitu mengeksekusi kode program secara
langsung, menerjemahkan kode ke dalam beberapa representasi intermediate yang
efisien lalu segera diterjemahkan kedalam bahasa mesin per baris intruksi
setelah dipahami, komputer akan mengeksekusi kode tersimpan yang
dibuat oleh kompiler secara eksplisit sebagai bagian dari sistem penerjemahmaka
intruksi tersebut dapat dijalankan.
Banyak perintah
untuk memanipulasi file yaitu: create, delete, list, copy, print, execute dan
masih banyak lagi. Shell MS-DOS dan UNIX beroperasi seperti
itu. Contohnya, ketika UNIX mengetikkan command untuk menghapus file rm
file.txt. maka, komputer akan mencari file yang bernama rm, lalu memuat file ke
memori dan menjalankan file dengan parameter txt. fungsi yang berhubungan
dengan rm akan didefinisikan sepenuhnya oleh kode di file rm. dengan cara ini, dapat
membantu programer dalam men-create atau mendelete file.
Perl, Python, MATLAB, dan Ruby adalah contoh pemprograman
yang menggunakan interpreter tipe 2 sedangkan UCSD Pascal dan JAVA menggunakan
tipe 3: Source program dikompilasi terlebih dahulu dan disimpan sebagai kode
mesin yang independen dan kemudian dihubungkan saat runtime dan dieksekusi oleh
interpreter atau kompiler (untuk sistem JIT). Beberapa sistem
semacam Smalltalk, BASIC dan lainnya ada juga yang menggunakan
kombinasi 2 dan 3. Contoh command interpreter di Windows adalah command
promt dan di linux xterm atau konsole.
Ok teman- teman,. Sekian dulu
posting dari saya.. maaf bila ada kesalahan dan terimah kasih..
Ohh iya ada kata- kata yang saya
pelajari saat nonton anime, maklum salah satu pengemar Anime.. “Dalam keadaan
seperti apapun semua harus tetap bersama, itulah arti dari sebuah guild. -Natsu
Dragneel (Fairy Tail)”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar